![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHOHEnPYhronAneAwJE7GYjPccyF1HFshRKCdwcu3r6lSHiRLKDmfyu2BeKouWbtklItXe9_VFFTj1hYPYnDNtZ7UNs9Di2m0Eu5u5tUykBYsiVhVzvqC6F_fSpBvbCDgu5-GDUescHsQ/s200/Photo-NY-2-resize.jpg)
Melalui komunitas JHF yang dibentuknya tahun 2003, Marjuki berupaya mengangkat eksistensi musik hip hop Jawa. Bahkan, tahun 2009 lalu ia sempat singgah ke Singapura, untuk memperkenalkan musik yang juga banyak menyoroti persoalan politik dan sosial negeri ini. Sampai saat ini pendukung tetap dalam JHF adalah Kill The DJ (Mohamad Marjuki), Jahanam (Heri Wiyoso a.k.a M2MX dan Balance Perdana Putra a.k.a Ngila) dan Rotra (Janu Prihaminanto a.k.a ki Ageng Gantas dan Lukman Hakim a.k.a Raja Pati).